Kamis, 03 Oktober 2013

Sejarah KB - TK Pelita Bangsa

Masa usia  dini merupakan masa kepekaan ( critical / sensitive period ) bagi perkembangan seorang anak, dimana jika pada masa tersebut anak diberi stimulasi yang optimal, maka anak akan mengalami peningkatan kecerdasan  baik dari segi agama, moral, sikap perilaku, bahasa, seni, kognitif maupun fisik motorik. 

Menyikapi pentingnya belajar,  bagi anak usia dini dan kondisi ekonomi masyarakat yang minim, maka pada tanggal 1 September 2005 Gereja Jemaat Kristen Indonesia Mawar Saron (GJKI ) yang berlokasi di Jl. Widosari Raya No.15 turut berperan aktif mendukung Program PAUD dengan membuka sekolah yang diberi nama  Kelompok Bermain Pelita Bangsa. Pada mulanya sekolah ini  berlokasi di Jl. Karang Anyar V No.4B dengan mengontrak sebuah rumah yang hanya mampu menampung 30 anak. 

Tahun 2006 kami membuka Taman Kanak-Kanak Pelita Bangsa, dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau dan tetap mengutamakan mutu sekolah. Melihat makin meningkatkannya minat masyarakat maka KB - TK Pelita Bangsa yang mula – mula bertempat di Jl. Karang Anyar pindah ke Jl. Pringgading III No. 17 dengan tempat yang cukup memadai.   

Sesuai dengan anjuran pemerintah agar sekolah ini di naungi oleh Yayasan, maka pada bulan Juni 2007 dibentuk Pengurus Yayasan dan disahkan berdirinya Yayasan Pelita Kasih Bangsa Sejahtera pada tahun 2008. 

Dengan adanya Kelompok Bermain dan Taman Kanak - Kanak Pelita Bangsa ini, kami berharap masyarakat mampu menyekolahkan putra - putri mereka dan memahami arti pentingnya pendidikan anak di usia dini sehingga anak - anak mampu bertumbuh sesuai dengan tahap-tahap perkembangan anak yang benar. 

Visi,Misi dan Tujuan KB - TK Pelita Bangsa

Visi
Menjadi sekolah yang berkualitas dalam iman, moral dan ilmu.

Misi
  1. Memberi pendidikan dan pengajaran yang terbaik agar anak didik memiliki karakter yang benar dan saleh.
  2. Mewujudkan proses pembelajaran yang interaktif, inovatif, dan menyenangkan agar mendorong anak didik gemar belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.
  3. Mengembangkan potensi anak didik secara optimal melalui kegiatan ekstrakulikuler yang variatif dan berdaya guna.
Tujuan
Membantu anak didik mengembangkan potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap masuk pendidikan dasar.

Seputar Kegiatan Anak








Pendampingan 
pembelajaran praktek


Senam Bersama













Senam Bersama

















Kunjungan ke Pemadam Kebakaran
















Cooking Class di KFC













Pendampingan Khusus 





Kegiatan Fisik Motorik



























Pemeriksaan Kebersihan Diri